Perulangan (loop) adalah struktur pemrogaman yang digunakan untuk mengulang kode program, selama sebuah kondisi terpenuhi. Kode program akan diulang sekian kali dan berhenti saat kondisinya sudah tidak terpenuhi.
Dengan perulangan, kita bisa mengeksekusi suatu kode program berkali-kali dengan jumlah tertentu, atau selama sebuah kondisi tertentu terpenuhi.
Sebagai contoh, jika kita ingin mencetak kalimat "Tutorial Javascript" sebanyak 100 kali, kita tidak perlu menulis sebanyak 100 kali, kita bisa menggunakan perulangan for.
Ada lima macam bentuk perulangan di Javascript yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu counted loop dan uncounted loop. Counted loop adalah perulangan yang jelas dan sudah tentu banyak perulangannya. Sebaliknya, Uncounted loop adalah perulangan yang tidak jelas berapa kali perulangannya.
Perulangan yang termasuk dalam Counted Loop:
- Perulangan For
- Perulangan Foreach
- Perulangan Repeat
Perulangan yang termasuk dalam Uncounted Loop:
- Perulangan While
- Perulangan Do/While
Di artikel ini akan dibahas tiga jenis perulangan, yaitu perulangan for, perulangan while, dan perulangan do/while. Mari simak pembahasannya di bawah ini:
1. Perulangan FOR
Perulangan for digunakan ketika sudah diketahui berapa kali jumlah perulangan yang harus dilakukan berdasarkan kondisi yang ditetapkan.
Bentuk umumnya seperti berikut:
Keterangan:
- Statement1 (nilai awal) merupakan nilai yang ditetapkan sebagai nilai awal menjadi patokan perulangan harus dimulai dari nilai ini, dieksekusi sekali pada saat loop dimulai.
- Statement2 (kondisi) merupakan pendefinsian kondisi menggunakan operator relasi/pembanding.
- Statement3 (modifier) merupakan bagian dimana kita bisa menentukan berapa jumlah penambahan nilai (increment) atau pengurangan (decrement) dalam proses perulangan.
Setiap Perintah yang berada dalam blok for secara otomatis akan di ulang saat kondisi bernilai benar.
Contoh penggunaan for:
Hasilnya seperti ini:
Dapat dilihat dari contoh diatas perulangan for dilakukan sebanyak 5 kali dari 1 sampai 5 sesuai dengan nilai awal yang ditetapkan yaitu i=1 dengan kondisi i<=5. Ketika kondisi bernilai benar maka nilai i akan ditambahkan 1 (i++) proses ini dinamakan increment.
Dalam proses perulangan nilai i dapat di tambah sesuai yang diinginkan. Misalnya kita ingin menambah 2 dari nilai awal maka modifier yang di definisikan adalah i=i+2.
Hasilnya seperti ini:
Hasilnya nilai i dalam proses perulangan akan terus ditambah 2. sehingga hasil output nya adalah 1,3,5.
Contoh Perulangan For Membuat Deret bilangan ganjil genap.
Hasilnya seperti ini:
Perulangan FOR IN
Perulangan for in adalah perulangan for khusus untuk object. Perulangan akan dieksekusi untuk setiap properti yang ada dalam object tersebut.
Bentuk umumnya seperti berikut:
Keterangan:
- Variable: variabel yang akan diinisialisasi dengan properti objek pada setiap iterasi.
- Object: objek target yang ingin dilakukan perulangan.
- Statement: statement atau kode yang akan dieksekusi pada setiap iterasi.
Contoh penggunaan:
Perulangan FOR OF
Perulangan for of adalah pengulangan for khusus untuk array. Pengulangan akan dieksekusi untuk setiap elemen dalam array.
Bentuk umumnya seperti berikut:
Keterangan:
- Variable: variabel yang akan diinisialisasi dengan elemen array pada setiap iterasi.
- Iterable: objek iterable yang ingin diulang, misalnya array.
- Statement: statement atau kode yang akan dieksekusi pada setiap iterasi.
Jika ingin memodifikasi variabel di dalam statement, gunakan let, jika tidak atau hanya perlu mengakses saja gunakan const.
Contoh penggunaan:
Pada contoh di atas, setiap iterasi nilai variabel elemen otomatis diinisialisasi dengan nilai elemen array.
Selain array, kita juga bisa menggunakan for of untuk mengulang setiap karakter di dalam string.
2. Perulangan WHILE
Perulangan while digunakan ketika kita tidak tau berapa kali perulangan harus dilakukan. Perulangan while akan mengeksekusi kumpulan kode selama suatu kondisi terpenuhi.
Bentuk umum:
Keterangan:
- Condition (kondisi): ekspresi yang dievaluasi disetiap iterasi. Jika kondisi bernilai benar (true), statement akan terus dieksekusi, jika kondisi bernilai salah (false) maka perulangan akan berhenti. Jika ekspresi tidak menghasilkan nilai boolean, dikonversi ke boolean secara otomatis sesuai truthy dan falsy.
- Statement: statement atau kode yang dieksekusi selama kondisi bernilai true.
Contoh penggunaan:
Program diatas kita membuat variabel kata dengan nilai awal null, kemudian counter dengan nilai 0.
Kondisi yang kita tetapkan pada perulangan while adalah jika nilai variabel kata tidak sama dengan ‘AKU’ maka perintah prompt untuk memasukan kata akan terus di ulang. Begitu juga dengan nilai counter akan ditambahkan 1 setiap iterasi. Perulangan akan berhenti ketika nilai yang dimasukan adalah ‘AKU’.
Program akan menampilkan hasil jawaban disertai dengan berapa kali proses perulangan berlangsung.
Hasilnya seperti ini:
Contoh lainnya:
Kita akan gunakan perulangan while untuk menampilkan teks hello JavaScript! dengan nomor berurutan ke console.
Pada contoh di atas, kita membuat variabel n dengan nilai awal 1, kemudian dilakukan pengecekan kondisi apakah n lebih kecil dari atau sama dengan 5 (n <= 5)? hasilnya true. Karena kondisi true maka perintah dalam blok while dieksekusi.
Diakhir statement, nilai n dijumlahkan dengan 1 (n++), maka nilainya sekarang 2, lalu dilakukan pengecekan lagi namun dengan nilai baru, yaitu n = 2, begitu seterusnya.
Selama hasil pengecekan kondisi bernilai benar (true) perintah dalam blok while akan terus diulang. Program akan berhenti ketika pengecekan kondisi menghasilkan nilai salah (false), yaitu saat n bernilai 6.
2. Perulangan DO/WHILE
Perulangan do while akan melakukan perulangan minimal satu kali kemudian barulah di cek kondisinya.
Bentuk umum:
Keterangan:
- Statement: statement yang dieksekusi setidaknya sekali dan dieksekusi kembali jika kondisi bernilai benar (true).
- Condition (kondisi) : kondisi terminasi yang dievaluasi setelah statement dieksekusi. Jika kondisi benar (true) maka statement akan dieksekusi kembali, jika bernilai salah (false) maka keluar dari perulangan.
Contoh penggunaan:
Dari struktur kodenya, kita bisa melihat posisi statement lebih tinggi dari kondisi, sehingga statement lebih dulu dieksekusi.
Kita mengubah nilai i menjadi 6 agar kondisi bernilai salah (false) untuk membuktikan bahwa perulangan ini mengeksekusi statement setidaknya sekali.
Perintah BREAK
Perintah break digunakan untuk menghentikan loop. Break biasanya digunakan setelah kondisi IF, untuk menyeleksi ‘kapan’ perulangan harus dihentikan.
Perhatikan contoh di bawah ini. For loop dieksekusi mulai dari variable i bernilai 1 sampai 9 dengan total 9 kali loop. Perintah break menghentikan loop pada saat i bernilai 3.
Perintah CONTINUE
Perintah continue digunakan untuk melompat ke loop selanjutnya. Sama seperti perintah break ,continue biasanya digunakan setelah kondisi IF yang digunakan untuk menyeleksi ‘kapan’ perulangan harus di-skip atau dilewati.
Perhatikan contoh di bawah ini. For loop dieksekusi mulai dari variable i bernilai 1 sampai 9 dengan total 9 kali loop. Perintah continue pada saat i bernilai 3 menghentikan loop pada saat itu dan otomatis mengeksekusi loop selanjutnya.
Selesai.
Referensi:
https://kelasprogrammer.com/perulangan-javascript/
https://www.petanikode.com/javascript-perulangan/
https://kodealgo.com/javascript/
https://nextgen.co.id/
0 Komentar