Belajar Python Dasar:
Tipe Data List, Tuple, Set, dan Dictionary
01. Pendahuluan
- Tipe data adalah jenis dari suatu data. Setiap data memiliki nilai, dan setiap nilai memiliki jenis.
- Pada python terdapat beberapa tipe data yaitu:
- Tipe data numerik
Tipe data numerik adalah semua jenis tipe yang bersifat angka, bisa ditambah, bisa dikurangi, bisa dikali, bisa dibagi, dan lain sebagainya. Tipe data ini terdiri dari tipe data integer, tipe data float, dan tipe data complex. - Tipe data string
Tipe data string adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan sebuah teks. - Tipe data boolean
Tipe data boolean adalah tipe data yang hanya memiliki dua buah nilai, yaitu; True dan False. - Tipe data koleksi
Tipe data koleksi adalah tipe data yang dapat menampung beberapa nilai atau elemen dalam satu variabel. Tipe data koleksi di python terdiri dari tipe data list, tuple, set, dan dictionary.
02. Tipe Data List
- Tipe data list merupakan salah satu tipe data sequence (data berurut) dalam bahasa pemrograman python. Tipe data ini dalam bahasa pemrograman lain dikenal dengan tipe data array.
- Tipe data list adalah tipe data yang didalamnya berisi satu nilai atau lebih. Data didalam list disebut item, elemen, atau anggota dari list.
- Setiap elemen-elemen berurutan akan diberikan nomor posisi atau indeksnya.
- Indeks pertama dalam list adalah nol, indeks kedua adalah satu dan seterusnya.
- List didefinisikan dengan menggunakan tanda kurung siku [] dan elemen-elemen didalamnya dipisahkan oleh koma.
- Setiap elemen dalam list bisa berisi satu tipe data atau lebih dari satu jenis tipe data (campuran).
- Tipe data list bersifat ordered (terurut) dan changable (bisa diubah). Ordered berarti datanya bisa kita akses menggunakan indeks, dan changeable berarti datanya bisa diubah setelah pertama kali definisikan.
Contoh sederhana pembuatan list dalam bahasa Python :
Menampilkan dan Mengambil Nilai dalam List (Slicing List)
- Untuk menampilkan nilai list tertentu caranya dengan menggunakan indeks.
- Indeks list dari depan dimulai dari index 0 (nol), index 1 (satu), dan seterusnya. Sedangkan indeks list dari belakang dimulai dari index -1 (negatis satu), -2 (negatif dua), dan seterusnys.
- Slicing list adalah teknik untuk memotong nilai pada list.
- Cara mengambil beberapa nilai dari anggota list adalah dengan mendefinisikan indeks kiri dan indeks kanan.
- Parameter indeks sebelah kiri mendefinisikan awal indeks dari nilai yang akan ditampilkan. Sedangkan parameter indeks sebelah kanan mendefinisikan batas yang harus ditampilkan.
Mengakses Nilai dalam List
- Untuk mengakses nilai dalam list, gunakan tanda kurung siku beserta indeks untuk mendapatkan nilai yang tersedia pada indeks tersebut.
Berikut adalah contoh cara mengakses nilai di dalam list python :
Mengupdate Nilai dalam List
- Cara mengupdate satu atau beberapa nilai di dalam list adalah dengan memberikan potongan (slicing list) di sisi kiri operator penugasan.
Berikut adalah contoh cara mengupdate nilai di dalam list python :
Menambah Item ke dalam List
- Menambah data di belakang
Caranya dengan menggunakan fungsi append(). Fungsi ini menerima satu parameter, yang mana parameter tersebut akan dimasukkan sebagai nilai baru pada list, dan nilai baru tersebut berada pada akhir item. - Menambah data di depan
Caranya dengan menggunakan fungsi insert(). Fungsi insert ini menerima dua buah parameter: parameter pertama untuk mendefinisikan posisi indeks dari data yang akan dimasukkan, dan parameter kedua untuk mendefinisikan nilai yang akan dimasukkan ke dalam list. - Menambah data di mana pun
Tidak hanya terbatas indeks 0, kita juga bisa memasukkan nilai pada indeks berapa pun pada list.
Berikut adalah contoh cara menambah item di dalam list python :
Menghapus Nilai dalam List
- Untuk menghapus item dari list, kita bisa menggunakan dua buah fungsi: fungsi pop() dan fungsi remove(), kita juga bisa menggunakan statement del.
- Menghapus item dengan fungsi pop()
Fungsi pop() akan mengambil item terakhir dari sebuah list, lalu menghapusnya. Karena ia juga “mengambil”, maka kita bisa menyimpan hasil kembalian dari fungsi pop() ke dalam sebuah variabel. - Menghapus dengan fungsi remove()
Fungsi ini akan menghapus data yang memiliki nilai yang sama dengan parameter yang dimasukkan. - Menghapus dengan statement del
Dengan statement ini, kita bisa menghapus indeks berapa pun dari item list.
Berikut adalah contoh cara menghapus nilai di dalam list python :
Operasi Dasar Pada List
- List merespons semua operasi urutan umum yang digunakan pada String.
Berikut contoh penggunaan operasi dasar pada list :
Method dan Fungsi Build-in Pada List Python
Python menyertakan fungsi built-in sebagai berikut :
- len() - Memberikan total panjang list.
- max() - Mengembalikan item dari list dengan nilai maks.
- min() - Mengembalikan item dari list dengan nilai min.
- list() - Mengubah tuple menjadi list.
Python menyertakan methods built-in sebagai berikut
- append() - Menambahkan elemen baru pada list
- count() - Mengembalikan jumlah item pada list sesuai yang didefinisikan
- index() - Mengembalikan indeks pertama dari item yang sudah didefinisikan
- insert() - Menambahkan item baru pada list pada posisi tertentu
- pop() - Menghapus item terakhir pada list, atau juga bisa menghapus item pada posisi yang didefinisikan
- remove() - Hapus item pada list sesuai dengan nilai yang didefinisikan
- reverse() - Membalikkan posisi tiap item pada list
- sort() - Mengurutkan list
- clear() - Menghapus semua item pada list
- copy() - Mengembalikan hasil duplikat dari list
Berikut contoh penggunaan fungsi dan method bawaan list :
03. Tipe Data Tuple
- Tuple adalah 1 dari 4 tipe data kolektif pada python yang berguna untuk menyimpan lebih dari satu nilai dalam satu variabel secara sekaligus.
- Tuple bersifat ordered (terurut) dan juga bersifat unchangable (tidak bisa diubah). Ordered berarti datanya bisa kita akses menggunakan indeks, dan unchangeable berarti datanya tidak akan pernah bisa diubah setelah pertama kali definisikan.
- Dalam python, tipe data tuple didefinisikan dengan tanda kurung ().
Contoh pembuatan list dalam bahasa Python :
Mengakses Nilai dalam Tuple
- Mengakses data pada tuple tidak jauh berbeda dengan cara mengakses data pada list, bahkan bisa dibilang sama persis dalam keumumannya.
- Untuk mengakses nilai dalam tupel, gunakan tanda kurung siku beserta indeks untuk mendapatkan nilai yang tersedia pada indeks tersebut.
- Cara mengambil nilai dalam tuple (slicing tuple) sama dengan pada list.
Berikut adalah contoh cara mengakses nilai di dalam tuple python :
Mengubah/Mengupdate Data dalam Tuple
- Berbeda dengan list, data tuple tidak bisa diubah/diperbaharui. Jika kita mencoba mengubahnya maka hasilnya akan eror.
Berikut adalah contoh mengubah data dalam tuple :
Menghapus Nilai dalam Tuple
- Nilai dalam tuple di Python tidak dapat dihapus karena tuple bersifat immutable, artinya setelah dibuat, elemennya tidak dapat diubah.
- Jika mencoba mengubah nilai item tuple melalui penugasan, akan muncul TypeError yang menginformasikan bahwa tuple tidak mendukung penugasan item.
- Namun, kita bisa menghapus seluruh tuple dengan menggunakan statement del
Berikut adalah contoh menghapus tuple:
Mengekstrak Isi dari Tuple (Sequence Unpacking)
- Untuk mengekstrak isi dari tuple ke dalam variabel-variabel tunggal secara berurutan, kita hanya perlu menggunakan operator assignment standar (simbol sama dengan =) dan mendefinisikan nama variabel dengan koma.
Contohnya adalah sebagai berikut:
Operasi Dasar pada Tuple
- Operasi dasar pada tuple sama dengan pada list, salah satunya adalah menggabungkan dua tuple atau lebih.
- Gunakan operator penjumlahan + untuk menggabungkan dua tuple atau lebih.
Berikut adalah contohnya:
Fungsi Built-in pada Tuple dalam Python
- Sama seperti list, tuple juga memiliki fungsi-fungsi bawaan yang bisa kita gunakan seperti berikut:
- len() untuk menghitung jumlah item pada tuple
- max() untuk mencari nilai paling besar dari sebuah tuple
- min() untuk mencari nilai paling kecil dari sebuah tuple
Contohnya adalah sebagai berikut:
04. Tipe Data Set
- Set adalah tipe data kolektif yang digunakan untuk menyimpan banyak nilai dalam satu variabel dengan ketentuan:
1) nilai anggota yang disimpan harus unik (tidak duplikat)
2) nilai anggota yang sudah dimasukkan tidak bisa diubah lagi
3) set bersifat unordered alias tidak berurut –yang artinya tidak bisa diakses dengan index.
Cara Membuat Set
- Secara umum kita bisa membuat set dengan 2 cara: dengan kurung kurawal {}, atau dengan sebuah list yang kita passing ke dalam fungsi set().
Untuk lebih memahaminya, berikut adalah contohnya:
Set tidak bisa menerima nilai duplikat
- set pada python juga tidak bisa menerima nilai duplikat. Jika kita memasukkan nilai yang sudah ada pada suatu set, maka nilai tersebut hanya akan muncul atau dimasukkan 1 kali saja.
Perhatikan contoh berikut, kita membuat set dengan kata “pagi” sebanyak 3 kali, hasilnya kata “pagi” hanya akan dimasukkan satu kali saja :
Set bersifat unordered
- Tipe data set bersifat unordered alias tidak berurut. Itu artinya, kita tidak bisa menggunakan index untuk mengakses nilai pada set. Kalau pun kita memaksa, kita hanya akan mendapatkan error.
Perhatikan contoh berikut:
Jika kita perhatikan contoh di atas, kita mendefinisikan 4 anggota set dengan urutan: apel, mangga, jambu, jeruk.
Akan tetapi setelah kita print, kita malah mendapatkan urutan yang berbeda: {'mangga', 'apel', 'jeruk', 'jambu'}
Hal tersebut terjadi karena set bersifat unorderet. Jadi setiap kali dijalankan maka hasilnya akan selalu berubah urutannya (tidak berurut seperti yang didefinisikan).
Set bersifat unchangable
- Set bersifat unchangable, yang berarti bahwa nilai yang sudah kita masukkan ke dalam set, tidak bisa kita ubah lagi.
- Akan tetapi, kita tetap bisa menambah dan menghapus anggota pada set.
- Dan, karena set bersifat unchangable, set juga hanya bisa menerima anggota dari tipe data yang juga bersifat immutable seperti tipe data tuple.
Menambah Anggota Baru ke dalam Set
- Seperti yang kita singgung di atas bahwa meskipun nilai set tidak bisa diubah, tapi tetap bisa ditambah dan dihapus.
- Kita bisa menambah anggota baru ke dalam set dengan fungsi add() dan fungsi update().
Berikut adalah contoh menambah anggota baru ke dalam set :
Menghapus Anggota dalam Set
- Untuk menghapus anggota pada set, terdapat 4 fungsi yang bisa kita gunakan:
- remove(nilai) untuk menghapus nilai yang dicari. Jika nilai yang dicari tidak ada, maka akan error.
- discard(nilai) untuk menghapus nilai yang dicari. Jika nilai yang dicari tidak ada, tidak akan error.
- pop() untuk mengambil dan menghapus nilai yang ada di sebelah kiri.
- clear() untuk menghapus semua anggota.
Mari kita coba satu persatu :
Fungsi Keanggotaan Pada Set
- Di antara keunggulan tipe data set adalah: keunikan anggotanya.
- Dengan keunikan tersebut, python menyediakan berbagai fungsi keanggotaan yang berguna untuk pengolahan data, di antaranya: fungsi union (gabungan), fungsi intersection (irisan), fungsi difference (selisih), fungsi symmetric difference (komplement), dan lain sebagainya.
- Untuk melakukan operasi union dengan simbol pipe (|) atau bisa memanggil fungsi set.union()
- Untuk melakukan intersection (irisan), kita bisa dengan dua cara: yakni menggunakan simbol &, atau menggunakan fungsi set.intersection()
- Untuk melakukan difference (selisih), kita bisa menggunakan simbol - atau dengan memanggil fungsi set.difference()
- Untuk melakukan symmetric difference (komplement), gabungan kode program dari fungsi difference dan juga symmetric_difference
Berikut adalah contohnya:
Menampilkan Anggota Set Dengan Perulangan
- Berikutnya kita juga bisa menampilkan tiap anggota dari sebuah set dengan melakukan perulangan for.
Perhatikan contoh berikut:
Fungsi-Fungsi Built-in dalam Set
Berikut ini adalah kesimpulan fungsi-fungsi bawaan tipee data set yang bisa kita gunakan:
- add() : Menambahkan satu anggota ke dalam set
- clear() : Menghapus keseluruhan anggota set
- copy() : Membuat salinan satu set menjadi set baru
- difference() : Melakukan operasi selisih antar dua set
- difference_update() : Menghapus anggota set lain yang ada di set sekarang
- discard() : Menghapus satu anggota dari set
- intersection() : Melakukan operasi irisan antar dua set
- intersection_update() : Mengupdate anggota yang menjadi irisan dari dua set
- isdisjoint() : Mengembalikan nilai True jika dua set tidak memiliki irisan
- issusbset() : Mengembalikan nilai True jika set lain memiliki anggota dari set sekarang
- issuperset() : Mengembalikan nilai True jika set sekarang memiliki anggota dari set lain
- pop() : Menghapus dan mengembalikan nilai yang dihapus dari sebuah set
- remove() : Menghapus suatu nilai dari set
- symmetric_difference() : Melakukan operasi komplemen antar dua set
- symmetric_difference_update() : Mengupdate set dari hasil komplemen
- union() : Melakukan operasi gabungan dari dua atau lebih set
- update() : Mengupdate set dengan menambahkan suatu nilai tertentu
05. Tipe Data Dictionary
- Dictionary adalah tipe data yang berfungsi untuk menyimpan kumpulan data/nilai dengan pendekatan “key-value".
- Key adalah nama atribut suatu item pada dictionary, sedangkan value adalah nilai yang disimpan pada suatu atribut.
- Setiap key dipisahkan dari value-nya oleh titik dua (:), item dipisahkan oleh koma, dan semuanya tertutup dalam kurung kurawal.
- Dictionary kosong tanpa item ditulis hanya dengan dua kurung kurawal, seperti ini: {}.
- Nilai tipe data dictionary bisa berupa tipe apa pun, namun key harus berupa tipe data yang tidak berubah seperti string, angka, atau tupel.
Sifat Dictionary Items
- Seperti tipe data set, tipe data dictionary bersifat unordered (tidak berurut) artinya kita tidak bisa menggunakan index untuk mengakses item pada dictionary.
- Berbeda dengan tipe data set dan tuple, tipe data ini bersifat changeable artinya kita bisa mengubah value yang telah kita masukkan ke dalam sebuah dictionary.
- Tipe data dictionary bersifat unique alias tidak bisa memiliki lebih dari satu key yang sama, sehingga jika ada dua buah key yang sama, key yang didefinisikan terakhir akan menimpa nilai dari key yang didefinisikan lebih awal.
Cara Membuat Dictionary
Untuk membuatnya, terdapat 2 cara:
- menggunakan tanda kurung kurawal {}
- menggunakan fungsi atau konstruktor dict()
Perhatikan contoh berikut:
Cara Mengakses Item Pada Dictionary
Cara mengakses item pada dictionary ada dua cara:
- Menggunakan kurung siku ([])
- Menggunakan fungsi get()
Perhatikan contoh berikut:
Mengupdate Nilai Item Dictionary
Untuk mengupdate nilai item dictionary caranya sebagai berikut:
Menambahkan Item
Untuk menambahkan key dan item baru, caranya seperti mengedit item :
- Jika key yang kita definisikan ternyata sudah ada, sistem akan me-replace item yang lama dengan yang baru, alias meng-edit.
- Dan jika key yang kita definisikan ternyata tidak ada, maka sistem akan menambahkannya sebagai item baru.
Contohnya sebagai berikut:
Menghapus Item Dictionary
Untuk menghapus item, terdapat dua cara:
- Menggunakan statement del <dict[key]>
- Atau menggunakan fungsi dictionary.pop()
Perbedaan dari kedua cara tersebut adalah jika menggunakan fungsi pop(), kita bisa mendapatkan nilai kembalian dari data yang telah dihapus.
Perhatikan contoh berikut:
Operator Keanggotaan
Kita bisa memanfaatkan operator keanggotaan untuk tipe data dictionary pada python.
Perhatikan contoh berikut:
Perulangan Untuk Dictionary
Kita juga bisa menampilkan semua isi dari sebuah dictionary dengan memanfaatkan perulangan.
Perhatikan contoh berikut:
Fungsi dan Method Build-in Pada Dictionary Python
Python menyertakan fungsi built-in sebagai berikut :
- cmp(dict1, dict2) : Membandingkan unsur keduanya.
- len(dict) : Memberikan panjang total Dictionary. Ini sama dengan jumlah item dalam Dictionary.
- str(dict) : Menghasilkan representasi string yang dapat dicetak dari Dictionary.
- type(variable) : Mengembalikan tipe variabel yang lulus. Jika variabel yang dilewatkan adalah Dictionary, maka akan mengembalikan tipe Dictionary.
Method Build-in Pada Dictionary Python :
- dict.clear() : Menghapus semua elemen Dictionary
- dict.copy() : Mengembalikan salinan Dictionary
- dict.fromkeys() : Buat Dictionary baru dengan kunci dari seq dan nilai yang disetel ke nilai.
- dict.get(key, default=None) : For key, nilai pengembalian atau default jika tombol tidak ada dalam Dictionary
- dict.has_key(key) : Mengembalikan true jika key dalam Dictionary, false sebaliknya
- dict.items() : Mengembalikan daftar dari pasangan tuple dictionary (key, value)
- dict.keys() : Mengembalikan daftar key dictionary
- dict.setdefault(key, default=None) : Mirip dengan get (), tapi akan mengatur dict [key] = default jika kunci belum ada di dict
- dict.update(dict2) : Menambahkan pasangan kunci kata kunci dict2 ke dict
- dict.values() : Mengembalikan daftar nilai dictionary
Perbedaan List, Tuple, dan Set
Perbedaan Secara Pengertian
Secara umum, semua tipe data di atas merupakan tipe data kolektif. Artinya: ia bisa menyimpan lebih dari satu nilai dalam satu variabel sekaligus. Bedanya :
- List adalah tipe data kolektif yang bersifat mutable dan ordered, alias bisa diedit-edit dan bisa diakses via indeks.
- Tuple adalah tipe data kolektif yang bersifat immutable dan ordered. Dalam artian ia sama dengan list, hanya saja tuple tidak bisa diedit-edit.
- Sedangkan Set adalah tipe data kolektif yang bersifat unique, unordered, dan unchangeable di mana semua nilainya harus unik, dan ia tidak bisa diakses via indeks (karena tidak berurut), dan dia tidak bisa diedit-edit (akan tetapi bisa ditambah dan dihapus).
Perhatikan tabel berikut untuk lebih jelasnya:

Perbedaan Sintaks Pembuatan
- Masing-masing tipe data list, tuple, dan set memiliki sintaks pembuatan tersendiri. Di mana list menggunakan kurung siku ([]), tuple menggunakan kurung biasa (()) atau bisa juga tanpa kurung, dan set menggunakan tanda kurung kurawal ({}).
Perhatikan tabel berikut untuk lebih jelasnya:

Perbedaan Cara Mengakses Nilai
- Tipe data yang memiliki sifat “ordered” alias terurut (list dan tuple), cara mengakses nilainya bisa menggunakan indeks.
- Sedangkan variabel yang bersifat “unordered” alias tidak terurut seperti set, ia tidak bisa diakses secara eksplisit.
Perhatikan contoh berikut:
Perbedaan Slicing Data
- Untuk list dan tuple, tidak ada perbedaan dalam hal slicing data –karena keduanya bersifat ordered.
- Ada pun set, ia tidak mendukung fitur slicing data.
Perhatikan contoh berikut:
Perbedaan Ubah Data
Untuk ubah data ada dua tipe:
- ubah data pada indeks tertentu (yang sudah dimasukkan sebelumnya)
- ubah data dalam artian menambahkan data baru atau menghapus data yang sudah ada
Dalam dua tipe di atas, hanya tipe data list saja yang bisa melakukan semuanya. Sedangkan set hanya bisa mengedit data untuk tipe yang kedua.
Ada pun tuple, maka ia tidak bisa melakukan edit data sama sekali, baik tipe yang pertama mau pun tipe yang kedua.
Perhatikan contoh berikut:
Perbedaan Tambah Data
- Untuk mengedit data yang dalam artian “menambah data”, maka hanya ada dua tipe data yang bisa melakukannya; yaitu list dan set. Ada pun tuple tidak bisa melakukannya.
- Kita bisa menambahkan nilai baru kepada suatu list dengan memanggil fungsi list.append(), dan kita bisa melakukan hal yang sama dengan set menggunakan fungsi set.add().
Perhatikan contoh berikut:
Perbedaan Hapus Data
- Sama seperti sebelumnya, hanya tipe data list dan set saja yang bisa melakukan hapus data.
- Keduanya sama-sama menggunakan fungsi .remove().
Perhatikan contoh berikut:
Perbedaan Operator Keanggotaan
- Berikutnya adalah penggunaan operator keanggotaan in atau pun not in.
- Dua operator ini bisa kita gunakan baik pada list, tuple, dan set.
Perhatikan contoh berikut:
Perbedaan Ketika Dilakukan Perulangan
- Yang perlu diperhatikan adalah bahwa tipe data set bertipe unordered, artinya data yang kita definisikan bisa jadi urutannya berbeda dengan data yang disimpan oleh sistem.
Perhatikan contoh berikut:
Selesai.
Source:
https://jagongoding.com/python/dasar/set/
https://jagongoding.com/python/dasar/perbedaan-list-tuple-dan-set/
https://belajarpython.com/tutorial/dictionary-python/
0 Komentar